Tak terasa hari pada terakhir harus dilalui dimana para peserta mendapatkan acara field trip ke lokasi-lokasi pilihan panitia untuk dikunjungi mulai dari pagi hari sampai dengan sore harinya. Pada malam harinya acara penutupan dilangsungkan dimana didalamnya beberapa sambutan dari pihak LIPI yang diwakili oleh bapak Yuswar Harun serta bapak Agus Wiyoto selaku perwakilan tuan rumah yang sekaligus menutup kegiatan workshop secara resmi. Selanjutnya acara hiburan dimana JHDC yang kembali tampil untuk menghibur seluruh peserta yang akan pulang kali ini unjuk gigi dengan format display dan menyuguhkan beberapa lagu dimana dua diantaranya diiringi oleh sumbangan alunan merdu suara peserta. Di sela-sela acara hiburan juga dibacakan pemenang-pemenang acara workshop dari dua kelas yang berbeda dan yang memenangkannya adalah kelompok 7 (kelas A) dan kelompok 3 (kelas B).
Selepas acara penutupan peserta berduyun-duyun pulang namun ada beberapa peserta yang masih tinggal karena jadwal kepulangan sudah diatur esok harinya dan menghabiskan malam dengan bernyanyi bersama dan bakaran jagung.
Yang menarik, peserta terjauh dari Papua Barat, ibu Murniati menjadi salah satu penyanyi dadakan yang mengiringi JHDC dalam lagu "Laila Canggung" dan menjadi wakil kelompok 3 yang menerima penghargaan kelompok terbaik dari kelas B.
Sebelum peserta pulang kembali ke kota asal, mereka diberi bingkisan berisi sertifikat, buku kenangan dan sekeping DVD gratis sebagai cindera mata dari tuan rumah dan LIPI.
Ada sebuah rahasia yang terungkap disini mengapa LIPI memilih JH sebagai mitra kerja dalam wokshop guru nasional kali ini. Saat sambutan, bapak Yuswar Harun selaku wakil dari LIPI membocorkan mengapa LIPI memilih JH ...
"ini berawal dari bincang-bincang antara pihak LIPI dan bapak Kyai tentang keprihatinan tentang kerusakan lingkungan yang dilanjutkan dengan pengeklopan program LIPI. Penting kiranya guru memahami makna perbaikan lingkungan agar kelak murid mendapat arahan yang baik dari guru-guru mereka"
Selepas acara penutupan peserta berduyun-duyun pulang namun ada beberapa peserta yang masih tinggal karena jadwal kepulangan sudah diatur esok harinya dan menghabiskan malam dengan bernyanyi bersama dan bakaran jagung.
Yang menarik, peserta terjauh dari Papua Barat, ibu Murniati menjadi salah satu penyanyi dadakan yang mengiringi JHDC dalam lagu "Laila Canggung" dan menjadi wakil kelompok 3 yang menerima penghargaan kelompok terbaik dari kelas B.
Sebelum peserta pulang kembali ke kota asal, mereka diberi bingkisan berisi sertifikat, buku kenangan dan sekeping DVD gratis sebagai cindera mata dari tuan rumah dan LIPI.
Ada sebuah rahasia yang terungkap disini mengapa LIPI memilih JH sebagai mitra kerja dalam wokshop guru nasional kali ini. Saat sambutan, bapak Yuswar Harun selaku wakil dari LIPI membocorkan mengapa LIPI memilih JH ...
"ini berawal dari bincang-bincang antara pihak LIPI dan bapak Kyai tentang keprihatinan tentang kerusakan lingkungan yang dilanjutkan dengan pengeklopan program LIPI. Penting kiranya guru memahami makna perbaikan lingkungan agar kelak murid mendapat arahan yang baik dari guru-guru mereka"
0 komentar:
Posting Komentar